Rabu, 08 April 2020

Mekanisme Reaksi Reduksi pada berbagai Senyawa Organik

Reaksi reduksi merupakan reaksi penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom atau ion. Pada reaksi reduksi terjadi penurunan bilangan oksidasi.
Contoh:

·         Reaksi alkil halida (pembuatan alkana)
Alkana dapat diperoleh dari reduksi alkil halida menggunakan reduktor logam, seperti logam Zn dan adanya garam/asam yang dihasilkan hidrogen seperti HCl. Reaksi yang terjadi dengan reduktor logam Na dan alkohol.

·         Reaksi senyawa karbonil (pembuatan alkohol)
Pembuatan alkohol dapat dilakukan dengan reaksi reduksi gugus karbonil, yang mana hidrogen ditambahkan pada gugus karbonil tersebut. Reaksi ini dilakukan dengan reaksi hidrogenasi katalitik atau menggunakan reduktor hibrida logam, seperti natrium borohibrida (NaBH4) atau litium alumunium hibrida (LiAlH4).



·         Sintesis dengan reduksi (pembutan amina)
a.       Reaksi senyawa nitro aromatik memjadi arilamina.


b.      Nitril mengalami reduksi LiAlH4 untuk menghasilkan amina primer dengan tipe RCH2NH2 dengan rendemen sekitar 70%. Nitril didapat dari alkil halida, oleh karena itu suatu cara memperpanjang karbon maupun pembuatan amina.



·         Reduksi aldehida dan keton
Produk dari reduksi aldehida dan keton adalah alkohol dan hidrokarbon atau amina. Produk reduksi ini bergantung pada bahan pereduksi dan struktur senyawa karbonilnya.
a.       Hidrogenasi
Hidrogenasi gugus karbonil diperlukan kalor dan tekanan.


Apabila dalam struktur terdapat ikatan rangkap dan gugus karbonil, maka ikatan rangkap dapat dihidrogenasi atau keduanya baik ikatan rangkap maupun gugus karbonilnya dapat direduksi. Sedangkan reduksi gugus karbonil saja pada struktur dengan ikatan rangkap dan gugus karbonil tidak bisa dilakukan. Apabila hanya gugus karbonilnya yang dapat direduksi, maka reduksi dapat dilakukan dengan hibrida logam.
b.      Hibrida logam
Reduksi dengan hibrida logam dapat menggunakan Litium alumunium hibrida (LiAlH4) atau Natrium borohibrida (NaBH4). Produk dari hasil reaksi ini adalah alkohol.

·         Reduksi asam karboksilat
Reduksi asam karboksilat dapat dilakukan dengan menggunakan hibrida logam, seperti LiAlH4. LiAlH4 mereduksi gugus karboksil langsung menjadi gugus –CH2OH. Reaksi reduksi ini akan mengubah gugus-gugus fungsional karbonil lain dalam molekul.

·         Reaksi amida
Amida dapat mengalami reaksi hidrolisi dan reaksi reduksi dengan hibrida logam. Reaksi hidrolisis amida dapat menghasilkan asam karboksilat dan amonia. Sedangkan amida yang direduksi dengan anhidrida logam (LiAlH4) membentuk senyawa amina.

·         Reduksi fenol dengan logam seng (pembuatan benzena)



·         Reduksi senyawa aromatik polisiklik


Reduksi senyawa aromatik polisiklik merupakan reaksi hidrogenasi. Reaksi reduksi dengan natrium dan etanol menghasilkan hidrogenasi parsial. Pada kondisi ini, benzena tidak dapat direduksi. Cincin polisiklik dapat dihalogenasi dengan lengkap, seperti halnya benzena dengan menggunakan kalor dan tekanan.

·         Reduksi monosakarida
Reduksi aldosa atau ketosadilakukan dengan zat pereduksi seperti hidrogen dan katalis atau hibrida logam. Hasil reduksi berupa polialkohol disebut alditol. Produk reduksi D-glukosa disebut D-glusitol atau sorbitol.



Permasalahan :
  1. Pada reaksi diatas, nitril direduksi dengan LiAlH4 menghasilkan amina primer. Jika LiAlH4 diganti dengan NaBH4, apakah reduksi bisa terjadi? Jelaskan!
  2. Amida yang direduksi dengan anhidrida logam (LiAlH4) membentuk senyawa amina. Apakah reduksi dapat terjadi jika amida direduksi dengan NaBH4? Jelaskan!
  3. Pada reduksi senyawa aromatik polisiklik, reaksi reduksi dengan natrium dan etanol menghasilkan hidrogenasi parsial. Mengapa benzena tidak dapat direduksi pada kondisi ini? Jelaskan kondisi yang bagaimana sehingga benzena bisa direduksi!

3 komentar:

  1. 1. ERMA JOHAR A1C118031
    baiklah disini akan coba saya jawab , dari beberapa literature saya belum menemukan hasil untuk reagen NaBH4, namum dari setiap literatur yang saya baca bahwa nitril banyak di reduksi dengan LiAlH+ , H2O dan H+ . Dan seperti yang di gambar diatas ditulis bahwa reagen itulah yang mampu mereduksinyam. Mungkin apabola menggunakan NaBH4 reaksi tidak bosa berjalan secara optimal bisa jadi dikarekan sifat yang kurang reaktif sehingga tidak mampu mereduksi. Saya akan menambahkan apabila nanti saya menemukan tambahannya. Terima kasih.

    BalasHapus
  2. baiklah saudara Kelantan, saya Bella Veronica (A1C118095) akan mencoba permasalahan no.3 menurut saya terjadi reduksi sebagian itu karena tidak cukup hanya menggunakan natrium dan etanol yang terlibat disana, karena kurang kuat kekuatannya untuk terjadi reduksi seluruhnya harusnya ditambahkan kalor dan tekanan juga disana. kondisi yang dapat terjadi reduksi seluruhnya itu misalnya naftalen ditambahkan 5 atom H2 dengan bantuan Pt dan dengan suhu 225 derajat dan tekanan 35 atm akan menghasilkan produk yang tereduksi seluruhnya yaitu dekalin. terimakasih

    BalasHapus
  3. 2. WISLIANA (A1C118060)
    NaBH4 adalah agen pereduksi efektif untuk pereduksi aldehida keton dan asam klorida jadi alkohol tetapi tidak dapat mereduksi ester , amida dan asam karboksilat.
    TERIMA KASIH

    BalasHapus